Hi...sobat, berjumpa kembali dengan postingan motif-motif batik colet. Dan pada kesempatan yang baik ini, kami memperkenalkan tentang motif Hawaii, sebelumnya kami juga telah berbagi tentang motif tropical, jika sobat tertarik dan ingin melihat informasinya silahkan di sini→ MOTIF TROPICAL.
Jika membahas soal batik tentu saja tidak lepas dari warna, motif dan desain, yang setiap waktu akan berubah sesuai dari permintaan pasar. Tentu bagi sebagian yang mengetahui, maka akan terasa biasa saja, berbeda bagi mereka yang belum mengenal atau mengetahui akan batik colet ini.
Batik colet ini merupakan warisan yang telah turun temurun, hingga masih eksis sampai sekarang ini, mungkin perbedaannya hanya dari segi motif, warna dan malam {lilin}nya saja. Memang masih banyak yang menggunakan alat tradisional seperti canting malam untuk batik colet ini, tapi untuk sekarang sedikit lebih maju, cepat dan praktis dengan menggunakan print malam, nah..bagi sobat yang ingin mengetahui tentang batik colet, di bawah ini adalah satu contohnya;
MOTIF HAWAII
Tentu sobat penasaran kenapa di beri nama hawaii? Jujur saya sendiripun tidak mengetahui, ya...kemungkinan permintaan dari para wisatawan itu sendiri. Dan untuk motif di atas menggunakan warna dasar Salmon, untuk tribal memakai warna coklat, sedangkan bungga kamboja warna putih. Untuk daun kecil menggunakan coklat muda dan di absir (gradasi) coklat sedang dan untuk daun besarnya memakai warna cream dari warna coklat ( 100cc = 1 liter air ).
Batik colet ini biasanya di gunakan sebagai sarong pantai, akan tetapi sekarang ini para wisatawan memilih untuk di jadikan mode busana pria atau wanita dan anak-anak. Karena itulah banyak pengusaha menjadikan peluang ini sebagai celah yang mengguntungkan, baik dari kunjungan dan permintaan mereka.
Demikianlah informasi tentang batik colet motif hawaii, jika sobat ingin berwisata ke pulau Bali, kami persilahkan berjalan-jalan di sepanjang seminyak dan mampir ke Arsop Bouscra. Terima kasih atas kunjungannya, #salam batik colet.
Jika membahas soal batik tentu saja tidak lepas dari warna, motif dan desain, yang setiap waktu akan berubah sesuai dari permintaan pasar. Tentu bagi sebagian yang mengetahui, maka akan terasa biasa saja, berbeda bagi mereka yang belum mengenal atau mengetahui akan batik colet ini.
Batik colet ini merupakan warisan yang telah turun temurun, hingga masih eksis sampai sekarang ini, mungkin perbedaannya hanya dari segi motif, warna dan malam {lilin}nya saja. Memang masih banyak yang menggunakan alat tradisional seperti canting malam untuk batik colet ini, tapi untuk sekarang sedikit lebih maju, cepat dan praktis dengan menggunakan print malam, nah..bagi sobat yang ingin mengetahui tentang batik colet, di bawah ini adalah satu contohnya;
MOTIF HAWAII
Tentu sobat penasaran kenapa di beri nama hawaii? Jujur saya sendiripun tidak mengetahui, ya...kemungkinan permintaan dari para wisatawan itu sendiri. Dan untuk motif di atas menggunakan warna dasar Salmon, untuk tribal memakai warna coklat, sedangkan bungga kamboja warna putih. Untuk daun kecil menggunakan coklat muda dan di absir (gradasi) coklat sedang dan untuk daun besarnya memakai warna cream dari warna coklat ( 100cc = 1 liter air ).
Batik colet ini biasanya di gunakan sebagai sarong pantai, akan tetapi sekarang ini para wisatawan memilih untuk di jadikan mode busana pria atau wanita dan anak-anak. Karena itulah banyak pengusaha menjadikan peluang ini sebagai celah yang mengguntungkan, baik dari kunjungan dan permintaan mereka.
Demikianlah informasi tentang batik colet motif hawaii, jika sobat ingin berwisata ke pulau Bali, kami persilahkan berjalan-jalan di sepanjang seminyak dan mampir ke Arsop Bouscra. Terima kasih atas kunjungannya, #salam batik colet.
Comments
Post a Comment