Skip to main content

BELAJAR MEMBUAT SARONG PANTAI

Artikel yang sederhana ini dengan Judul BELAJAR MEMBUAT SARONG PANTAI, untuk kesempatan kali ini kami ingin berbagi pengalaman seputar sarung pantai atau batik colet, semoga isi artikel ini bisa sobat pahami dan nikmati... Baiklah, Selamat Membaca!

Sarong pantai atau sarong batik bali, sangatlah terkenal, hingga ke mancanegara. Tapi mungkin ada sebagian masyarakat indonesia yang masih belum mengetahui tentang sarung pantai khas bali ini. Oleh karenanya, kami ingin sedikit memberi gambaran dan memaparkan tentang pembuatan sarung skala rumahan atau di buat untuk sobat sendiri.





SARONG PANTAI KHAS BALI

Dalam pembuatan sarong pantai, sebenarnya banyak model dan jenisnya. Di sini kami ingin memaparkan pembuatan dari malam print dan malam canting saja. Kalau malam print bisa di gunakan dalam skala besar, sedang malam canting bisa di buat untuk sobat sendiri. Prosesnya pun tidak terlalu sulit, hanya butuh ketelatenan dan kesabaran. Dan bahan kain dan obat warna, serta peralatan lainnya bisa membeli di toko khusus warna dan kain.

Secara umum dalam proses pembuatan sarong pantai painting bisa di lakukan melalui beberapa tahapan diantaranya; pemilihan kain, membuat sket Motif, pemberian Malam (lilin) pada kain atau kata lain di canting, selanjutnya pemberian warna atau di colet, dijemur, di waterglass dan pelepasan lilin pada kain, kemudian di beri softener dan di jemur kembali. Untuk lebih jelasnya lihat langkah-langkah di bawah ini.


LANGKAH PEMBUATAN SARONG PANTAI - PAINTING KHAS BALI


langkah awal yang perlu sobat persiapkan ialah, kain, canting, tempat kain sebelum di beri warna (Plangkan), sepon di buat seperti pensil untuk alat pewarna pada kain, waterglass, softener dan warna obat menurut motif dan selera sobat sendiri. Baiklah mari kita Mulai dari langkah awal;

PERTAMA - PERSIAPAN KAIN
Kain yang bisa di gunakan adalah kain jenis rayon, macam-macam kain pun banyak, sobat mau pilih yang mana saja, sebagai saran sebaiknya mengunakan kain rayon cap janger saja, karena selain sedikit murah di banding merek lainnya, kualitasnya bisa di bilang bagus.
Untuk pembuatan satu sarong pantai, sobat harus menentukan ukuran sesuai selera, tapi biasanya yang di gunakan untuk sarong pantai  untuk panjang kain 2 meter dan lebar 120 cm.

KEDUA - DI SKET  DAN DI CANTING
Pembuatan sket atau motif, sesuai selera sobat, misal motif bungga, hewan, pemandangan maupun wanita cantik. Selanjutnya kain yang sudah di beri motif, di canting menggunakan lilin atau malam canting (di sini kami hanya membahas skala kecil saja) karena bila membuat skala besar bisa menggunakan print malam, tujuannya ialah untuk mempercepat hasil produksi.



Gunanya kain di canting mengunakan malam atau lilin, bertujuan supaya nantinya saat proses pemberian warna antara warna satu dan dua tidak bertabrakan. Atau kata lain sebagai pemisah, sebagai contoh antara warna kuning dan merah supaya tidak berbaur menjadi satu.

KETIGA - DI WARNA ATAU DI COLET
Setelah kain sarong ukuran 2 meter tersebut di canting, langkah selanjutnya ialah pemberian warna atau di Colet dengan cara Kain di bentangkan di atas plangkan atau gawangan yang sudah di buat khusus. Sobat bisa membuatnya sendiri dengan ukuran lebar 130 cm dan panjang 2,10 meter. Tujuannya supaya kain terbentang dengan kencang.
Lihat contoh; Motif-Motif Batik sarong pantai

Dan untuk pinggiran kain mesti di tarik menggunakan karet dan peniti. Setelah siap, sobat sekarang mulai memberi warna atau di colet dengan menggunakan sepon yang sudah di buat tadi. Untuk langkah ini di perlukan ke hati-hatian, supaya sarong yang di hasilkan menjadi bagus. Untuk pewarnaan di mulai dari motif dulu, setelah motif selesai di beri warna selanjutnya di blok kain secara keseluruhan.

KEEMPAT - DI JEMUR
Setelah selesai di beri warna, selanjutnya Kain di jemur langsung di bawah sinar matahari, dalam keadaan kain masih di atas plangkan. Ini bertujuan supaya hasil warna sarong nantinya akan terlihat cerah. Karena faktor alam ikut mempengaruhi hasil dari kain sarong tersebut. Bila cuaca mendung, warna kain sarong yang di hasilkan akan terlihat suram dan warna tidak cerah.
Setelah kain yang di colet kering, kain bisa sobat lepas.

KELIMA - MEMATIKAN WARNA WATERGLASS
Cara pembuatan waterglass disini perlu hati-hati, karena bahan dari zat kimia tersebut, bila tekena mata akan berakibat fatal. Pencampuran untuk satu kain  ialah;
Waterglass setengah kilo
Air satu liter
Kostik atau soda api secukupnya. Sebagai perbandingan 2:1:01.

Sesudah kain sarong di waterglass, kemudian di gantung, tujuananya supaya tidak ngemplek antara warna yang satu dengan yang lain. Biarkan selama 20 menit supaya warna yang di hasilkan semakin bagus. Selanjutnya kain di cuci di dalam bak, gunanya supaya waterglass sedikit hilang.

KEENAM - {DI LOROT} PEMASAKAN KAIN SARONG
Setelah di cuci di bak pertama, lalu di angkat dan di masak menggunakan drum dan air panas tentunya, tujuannya untuk menghilangkan lilin yang menempel pada kain sarong. Setelah bersih angkat dan masukkan pada bak ke dua air yang bersih.



KETUJUH - SOFTENER
Setelah kain sarong bersih dan di angkat, Selanjutnya persiapkan softener. Lalu kain sarong tersebut di masukan kedalam softener yang sudah di campur dengan air. Tujuannya supaya kain sarong bertambah halus dan awet.

KEDELAPAN - DI JEMUR KEMBALI KAIN SARONG YANG SUDAH DI PROSES
Sesudah di softener, langkah selanjutnya di jemur dengan mengunakan tiang yang di beri paku di pinggirnya. Tujuannya supaya tidak belang-belang warna kain sarongnya. Selanjutnya setelah kering, sobat bisa menikmati dan memakai hasil karya sarong batik sendiri. Selamat mencoba!

Baca juga; pengalaman tukang colet beri warna pada sarong pantai
Demikianlah BELAJAR MEMBUAT SARONG PANTAI, semoga bisa menambah pengetahuan dan wawasan untuk kita semua. Salam COLETION, welikealquran.blogspot.com

Comments

ARTIKEL TERKAIT

MENGENAL WARNA JENIS REMASOL

Hi...sobat, berjumpa kembali dengan blognya Motif-motif batik sarong pantai ataupun Batik colet. Nah... Untuk Kesempatan kali ini kami ingin berbagi postingan tentang cara mengenal warna-warna dari jenis Remasol, yang nantinya bisa di pergunakan untuk pewarnaan batik colet. Di dalam pembuatan seni batik colet tentu saja sobat harus mengetahui terlebih dahulu tentang macam-macam jenis warna seperti; Direk, polkatif, remasol dan yang lainnya. Di sini kami khususkan, hanya pada jenis remasol saja. Dan Untuk mengetahui warna-warna dari jenis remasol ini, sobat bisa melihat beberapa contoh dibawah ini, (dan perlu di ketahui hanya untuk warna-warna yang biasa di pakai dalam proses pembuatan batik colet saja); WARNA-WARNA DARI JENIS REMASOL; 1. FG {KUNING}; FG adalah bahan dasar dari jenis remasol yang berwarna kuning. Jadi jika sobat ingin membuat warna menjadi kuning yang di butuhkan cukup FG saja. Kecuali untuk membuat warna cream bisa memakai dua jenis warna dasar remasol

BELAJAR MENGENAL DAN MENCAMPUR WARNA

WARNA Artikel yang berjudul BELAJAR MENGENAL DAN MENCAMPUR WARNA, Kami telah merangkum tentang warna-warna yang bisa di gunakan dalam pembuatan Batik Sarung  pantai, Batik colet. Supaya bisa sobat baca dan ambil informasi yang ada di dalamnya, Baiklah selamat membaca! Di dalam pekerjaan pembuatan sarong pantai tentunya hal utama yang harus di ketahui dan di mengerti adalah mengenal dan mencampur warna, dan Ini adalah pokok yang tidak bisa ditawar. Memang bagi yang berkecimpung dalam bidang ini tidaklah menjadi masalah, berbeda dengan yang baru dan ingin membuka usaha dalam bidang pembuatan sarong pantai. Tentu akan di tuntut untuk mengetahui dan mengerti tentang warna-warna. Di sini kami ingin sedikit berbagi tentang jenis Remasol dari warna pembuatan sarong batik, untuk menjadi contoh dalam memahami warna-warna tersebut. Baca juga; tentang sarong batik pantai MENGENAL NAMA WARNA DALAM REMASOL 1. P. FG= Kuning 2. P.GR= Orenge 3. R. 3R= Merah 4. KNR =Biru 5

CONTOH WARNA TORTOISE SHELL

Hi..sobat, untuk kesempatan kali ini kami ingin berbagi postingan tentang contoh untuk warna Tortoise shell dan campuran serbuk apa saja supaya bisa menghasilkan warna tersebut. Untuk lebih mudah dalam memahami tentang warna dalam pembuatan Batik colet dari  jenis Remasol, ada baiknya untuk mengetahui Apa itu Warna Jenis Remasol ? Setelah  mengenal jenis warna untuk Remasol langkah selanjutnya adalah mengetahui Campuran warna untuk Serbuk dasarnya supaya bisa menghasilkan warna seperti Tortoise Shell, diantara serbuk warna dasarnya ialah; FG (kuning), RB (merah), BB (hitam). Untuk contoh warna seperti di bawah WARNA TORTOISE SHELL Setelah mengetahui campuran serbuk warna dasar, Untuk langkah selanjutnya adalah menetapkan ukuran gram untuk setiap serbuk warna dasat dalam satu liter Air. Dan di bawah ini ukuran untuk  menghasil warna dari Tortoise shell untuk Satu liter-nya; R. FG = 10 gram R. RB = 4, 1/4 gram R. BB = 1, 1/2 gram Di isi dengan menggunakan satu lite

BUAT WARNA COKLAT BATIK

Hi...sobat, jumpa kembali dengan blognya Motif-motif Batik colet, pada kesempatan kali ini kami ingin berbagi pengalaman tentang Membuat warna coklat. Nah...dalam proses pembuatan Batik colet faktor yang di butuhkan salah satunya adalah warna, dan di sini kami ingin memperkenalkan cara dalam pencampurannya. Telah di ketahui bersama jika batik merupakan seni tradisional, dan batik colet adalah salah satunya. Oleh karena itu sebagai anak bangsa kita harus ikut melestarikan akan kebudayaan ini. Berbicara warna untuk batik colet tentu banyak ragamnya, dan salah satu contoh yang tengah kita bahas ini adalah warna coklat seperti gambar di bawah ini;                   WARNA COKLAT BATIK Dalam pembuatan warna coklat ini di butuhkan tiga serbuk warna diantaranya; FG, 3R, dan BB. Untuk Masing-masing serbuk warna mempunyai fungsi dan kegunaan seperti; FG adalah Kuning 3R adalah Oren dan BB adalah Hitam Jika sobat ingin lebih mengenal lagi tentang proses dalam pencampuran warna bi

WARNA WILLOW

    Artikel yang sederhana ini kami ingin memberikan informasi seputar warna willow, adapun untuk jenis warna menggunakan serbuk warna dari jenis remasol. Untuk menggetahui komposisi warna dan campurannya adalah sebagai berikut; R. FG = 3,5 gram R. 5R = 2 gram KNR = 1/4 gram Di isi dengan menggunakan satu liter air. Apabila kurang paham bisa bertanya di kolom komentar. Baca Juga; Belajar mengenal dan mencampur warna sarong pantai