Hi...sobat, berjumpa kembali dengan blognya motif-motif batik colet, dan pada kesempatan kali ini kami berbagi tentang proses print malam batik colet.
Sebelumnya Perlu di ketahui jika print malam itu menggunakan malam atau (lilin) dingin. Jadi cara melakukan untuk print menggunakan lilin dingin dengan campuran bensin saja tampa perlu di panaskan seperti canting malam.
PERSIAPAN UNTUK PRINT
Langkah awal untuk print malam ialah;
Membersihkan plangkan skrin yang akan di gunakan, dan bertujuan untuk mempermudah dalam mengerjakan print tersebut. Karena apabila tidak di bersihkan dulu, bisa membuat skrin buntu atau nanti jika sudah berjalan dalam melaksanakan print tidak akan tembus ke kain yang akan menjadi batik colet.
Dalam membersihkan skrin harus menggunakan minyak tanah dengan cara di siram ke skrin tersebut, kemudian di gosok merata dan diamkan beberapa menit. Nah sambil menunggu skrin yang telah di bersihkan ok, ada baiknya untuk mempersiapkan kain yang akan di gunakan menjadi batik colet.
Setelah kain di letakkan ke meja print, kembali lagi ke skrin untuk menuangkan malam (lilin) dingin yang telah di campur dengan bensin (sesuai keperlaluan) ke dalam skrin tersebut sambil diaduk-aduk rata. Selanjutnya barulah memulai untuk print di meja print, dan dalam menjalankan print malam harus di jalankan oleh dua orang untuk mengaruknya, satu sebelah kanan dan kiri.
Untuk gambar mejanya seperti di bawah ini;
MEJA PRINT
Untuk ukuran meja bisa di sesuaikan dengan kebutuhan saja, untuk gambar di atas sepanjang 7 meter, untuk di gunakan menjadi 6 batik colet. Masing-masing batik colet tidak sama dalam ukuran panjangnya, ada yang 2,10 cm
2 m, 1, 90 cm. Jadi untuk ukuran meja bila ingin membuat, sesuaikan saja dengan kebutuhan.
Nah...setelah print selesai, kemudian kain yang sudah di print di gantung, seperti gambar diatas. Ini bertujuan supaya malam yang di hasilkan cepat kering. Dan untuk kain tersebut tidak bisa langsung di pergunakan, harus menunggu satu atau dua hari. Kenapa demikian? Ini nantinya kalau langsung di colet (warna) bisa berakibat Ngrembes (jadi satu antara warna 1 dan 2), pada hasil malam (lilin) tersebut.
Jadi sebaiknya menunggu dulu sebelum ke tahap pewarnaan. Dalam tahap print ini di butuhkan ke telatenan dalam hal print malam yang di hasilkan atau (yang di keluarkan dari gambar skrin plangkan tersebut). Dan meski di ketahui pula jika pencampuran malam dan bensinnya terlalu banyak, ini bisa mengakibatkan malam yang di hasilkan jadi menggembang (tidak bagus). Oleh karena itu sebelum memulai, sebaiknya di uji coba terlebih dahulu (satu kain print) jika ok, maka bisa di jadikan untuk ukuran seterusnya.
Dan untuk proses selanjutnya ialah pewarnaan batik colet, jika sobat tertarik dan ingin membacanya, silahkan di sini→ PROSES MEWARNA BATIK COLET.
Demikianlah informasi tentang proses print malam, jika ada yang perlu di pertanyakan yang berhubungan dengan topik di atas, silahkan memberikan komentarnya di bawah, dan terima-kasih atas kunjungan ke blog sederhana ini, #Salam batik colet.
Sebelumnya Perlu di ketahui jika print malam itu menggunakan malam atau (lilin) dingin. Jadi cara melakukan untuk print menggunakan lilin dingin dengan campuran bensin saja tampa perlu di panaskan seperti canting malam.
PERSIAPAN UNTUK PRINT
Langkah awal untuk print malam ialah;
Membersihkan plangkan skrin yang akan di gunakan, dan bertujuan untuk mempermudah dalam mengerjakan print tersebut. Karena apabila tidak di bersihkan dulu, bisa membuat skrin buntu atau nanti jika sudah berjalan dalam melaksanakan print tidak akan tembus ke kain yang akan menjadi batik colet.
Dalam membersihkan skrin harus menggunakan minyak tanah dengan cara di siram ke skrin tersebut, kemudian di gosok merata dan diamkan beberapa menit. Nah sambil menunggu skrin yang telah di bersihkan ok, ada baiknya untuk mempersiapkan kain yang akan di gunakan menjadi batik colet.
Setelah kain di letakkan ke meja print, kembali lagi ke skrin untuk menuangkan malam (lilin) dingin yang telah di campur dengan bensin (sesuai keperlaluan) ke dalam skrin tersebut sambil diaduk-aduk rata. Selanjutnya barulah memulai untuk print di meja print, dan dalam menjalankan print malam harus di jalankan oleh dua orang untuk mengaruknya, satu sebelah kanan dan kiri.
Untuk gambar mejanya seperti di bawah ini;
MEJA PRINT
Untuk ukuran meja bisa di sesuaikan dengan kebutuhan saja, untuk gambar di atas sepanjang 7 meter, untuk di gunakan menjadi 6 batik colet. Masing-masing batik colet tidak sama dalam ukuran panjangnya, ada yang 2,10 cm
2 m, 1, 90 cm. Jadi untuk ukuran meja bila ingin membuat, sesuaikan saja dengan kebutuhan.
Nah...setelah print selesai, kemudian kain yang sudah di print di gantung, seperti gambar diatas. Ini bertujuan supaya malam yang di hasilkan cepat kering. Dan untuk kain tersebut tidak bisa langsung di pergunakan, harus menunggu satu atau dua hari. Kenapa demikian? Ini nantinya kalau langsung di colet (warna) bisa berakibat Ngrembes (jadi satu antara warna 1 dan 2), pada hasil malam (lilin) tersebut.
Jadi sebaiknya menunggu dulu sebelum ke tahap pewarnaan. Dalam tahap print ini di butuhkan ke telatenan dalam hal print malam yang di hasilkan atau (yang di keluarkan dari gambar skrin plangkan tersebut). Dan meski di ketahui pula jika pencampuran malam dan bensinnya terlalu banyak, ini bisa mengakibatkan malam yang di hasilkan jadi menggembang (tidak bagus). Oleh karena itu sebelum memulai, sebaiknya di uji coba terlebih dahulu (satu kain print) jika ok, maka bisa di jadikan untuk ukuran seterusnya.
Dan untuk proses selanjutnya ialah pewarnaan batik colet, jika sobat tertarik dan ingin membacanya, silahkan di sini→ PROSES MEWARNA BATIK COLET.
Demikianlah informasi tentang proses print malam, jika ada yang perlu di pertanyakan yang berhubungan dengan topik di atas, silahkan memberikan komentarnya di bawah, dan terima-kasih atas kunjungan ke blog sederhana ini, #Salam batik colet.
Comments
Post a Comment